Senin, 24 April 2017

JURANG SENGGANI-SENDANG,TULUNGAGUNG

Myjourney.chekink……Entah apa yang membuatku begitu berhasrat untuk pergi…… tiba-tiba keinginan ini begitu besarnya……bak gayung bersambut, ada kabar dari seorang kawan ajak diriku untuk bepergian…..tanpa pikir panjang kupersiapkan senjata andalan yang selalu menemani saat bepergian, kamera dan segala pendukungnya……
Mulanya sempat agak kebingungan tentang tujuan yang akan dikunjungi, meski akhirnya aku putuskan untuk kunjungi lokasi wisata yang belum pernah aku singgahi,…… jurang senggani.......
Saat itu masih menunjukkan pukul 12 siang aku sudah memasuki kawasan jurang senggani……o iya…jurang senggani ini berupa air terjun dengan ketinggian sekitar 70meter…
Dari tempat parkir kendaraan, perjalanan kami lakukan dengan naik sepeda motor….melihat medan yang bakal kami tempuh….pengennya sih naik trail adventure… keinginan itu pupus setelah yang datang menghampiri kami dua kendaraan standart….namun kami tak berkecil hati…yang penting tiba dilokasi sesuai dengan harapan……. pada saat bersamaan jurang senggani dikunjungi seorang pejabat penting beserta teamnya di kotaku dan adanya kegiatan lintas alam kebut gunung yang diselenggarakan sebuah pecinta alam di tulungagung……….
Sepeda motor yang kami tumpangi berhenti di batas terakhir yang boleh dilalui sepeda motor…akhirnya kami meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki…….tiba-tiba pengemudi motor yang temani kami berdua berseru….
“pak, coba, diliat dulu…apa ada lintah yang menempel…??”….
“…gak ada, aman…”sahut temanku
Aku perhatikan kedua kakiku, dapat…dua lintah…yang sedang menikmati darah kakiku…..
Sekelebat…..aku teringat pengalaman bertualang di pulau borneo beberapa waktu lalu…..
Yang penuh lintah juga…namun lebih ngeri lintahnya…karna bisa naik ke anggota badan lain…
“Gimana pak, bisa lanjutkan perjalanan…!!!”ucap kedua  orang yang menemani perjalanan kami…membuatku agak tersentak, karena sekejap tadi sempat lamunkan peristiwa-peristiwa yang terjadi saat aku di pulau borneo……
“mari…kita lanjutkan mas”kataku
Tiba-tiba hujan mulai turun, rintik-rintik….lama-lama makin deras mengguyur tubuhku…..
Sekujur tubuhku basah kuyub tak kuhiraukan, aku lebih peduli pada peralatan yang kubawa, kamera….segera kuselamatkan, kubungkus dengan plastik pemberian kawan seperjalanan…..
Tak terasa….akhirnya…aku tiba di lokasi air terjun jurang senggani sekitar pulul 14.30……..
………Aku hanya dapat melongo….tak tau apa yang mesti kulakukan……..
Hampir 30 menit aku hanya berdiam diri…menikmati…..panorama didepanku……
Air yang tumpah dari langit begitu deras kenai sekujur tubuh tak kuhiraukan….
mataku nanar…memandang ciptaan Ilahi Sang Penguasa Alam Raya…..
“ROBBANAA MAAKHALAQTA HAADZAA BAATHILAN SUBHAANAKA FAQINAA ‘ADZAABAN NAAR..”
Beberapa saat aku tak kuasa gerakkan tanganku raih kamera tuk abadikan keindahan didepanku….tanganku gemetar….jemariku gemeretak, mulutku terkatup……..
Aku menggigil….entah karena dingin…atau belum makan….aku tak tau….
Ingin memeluk tak ada yang dipeluk….ingin bernaung tak ada yang melindungi…..
YAA RABBI………desahku perlahan……keluar dari bibirku…….
“…hei….jadi nggak nih take a moment..”tiba-tiba kawanku ingatkan……
Selekasnya aku ambil kamera……….
Jepret…jeprek…crek….motret sekenanya……
Biarlah keindahan air terjun Jurang senggani ini
terekam dalam benakku dan tak dapat kutuangkan hanya dengan beberapa file lansdcape photography………
Aku segera berkemas meninggalkan Air terjun Jurang Senggani…..
Satu saat ku kembali untuk menjemput tiga bidadariku yang belum sempat kunikmati……….
Lamat lamat kudengar senandung iwan fals…..
Panggilan dari gunungTurun……….
ke lembah-lembah…………..
Kenapa nadamu murung…………

Langkah kaki gelisah…………………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar