Sabtu, 07 Mei 2016

future paradise of gili labak.....



Sobat My journey.... berbekal sebuah kamera N**** usang menggunakan lens 35mm dan lens cadangan 70-300mm aku putuskan perjalanan kali ini ala backpacker-an bersama orang paling kucintai yang membuat kalbuku tanggal yang akhirnya kuraih kembali , backpacker lebih nyantai…gak  terikat…dan mengikat siapapun…bebas….seperti diriku suka kebebasan…yang bertanggung jawab……….soalnya kebebasaan yang kebablasan itu berbahaya………
Meski mulanya dihantui ketidak pastian mengenai jadwal keberangkatan, kondisi fisik yang kurang fit, bahkan anakku sempat tanya……….
“papa, sakit ya”
“kalo sakit gak usah pergi”
“papa sehat kok…”ujarku,
“tapi pap, kok keliatan pucat, ke dokter aja, periksa”
Ïya, pap lagi tongpes…kena gejala kanker……”sahutku sambil tersenyum
“lha…apa itu pap”
Tongpes itu kantong kempes…kanker artinya kantong kering…”
“Oaalah…..ku kirain pap bener sakit, ya udach aku kuliah dulu.….ya”
Aku heran juga sama anakku satu ini, gak seperti biasanya terlalu perhatian sekali….apa karena dia juga mo liburan juga…lalu minta uang saku lebih banyak…..hehehe….punya anak karakter yang beda-beda pula…ada yang super cuek…..pendiam…selalu ceria……ada yang seneng kegiatan full sampe lupa waktu pulang…tapi senengnya mereka semua menurut apa yang disampaikan kedua orang tuanya….itulah sekelumit keluargaku…..

……. namun dengan kerikil-kerikil rintangan akhirnya……..Alhamdulillah perjalanan tetap terlaksana sesuai yang kurencanakan yakni menuju pulau Garam Madura…..dimana terdapat sebuah pulau kecil…aku menjuluki dengan nama future of gili labak ….. “Ariah pulau se seengkok mau” mengingat tempat dan suasana yang begitu eksotis…… nyaman untuk berlibur…… penduduknya ramah…..siap membantu pengunjung yang membutuhkan bantuan…..sepanjang bibir pantai pengunjung bisa menjumpai beberapa warung makan dan tarifnya pun cukup murah……Bagi Sobat myjourney yang ingin pergi kesana, sedikit advise buat kalian…

Sebelum berangkat ke gili labak pastikan bahwa kalian sudah pesen perahu untuk menyeberang dari pelabuhan Kalianget ke Gili Labak…info yang kuperoleh….hampir semua perahu yang ada,  pemesanan melalui perantara..entah itu makelar…..calo…perantara…travel…dan sebagainya…..untuk tarifnya beragam…ada yang murah hingga mencapai harga selangit…..kalo boleh saran….cari info sebanyak-banyaknya buat bandingkan harga dan fasilitas yang mereka tawarkan….aku pesan tiket penyeberangan melalui seorang kawan untuk perjalanan 2 hari 1 malam….. iya kurencanakan untuk menginap di Gili Labak buat menikmati alamnya pada malam hari…….

Sobat MyJourney…….penyeberangan kali ini aku menggunakan perahu dari L****N**** berbaur dengan rombongan lain sekitar 40 orang dari berbagai kalangan……mulai karyawan sebuah alat kesehatan…para mahasiswa…..temen-temen avonturir…pokoknya suasana asyikkk…di dalam perahu bisa dipakai buat nyanyi bareng…karaoke….aku diatas atap perahu sambil bercengkrama bersama nahkoda kapal……suasana gayeng…sang nahkoda banyak cerita potensi wisata yang dapat dikunjungi di pulau madura selain gili labak…..ada gili iyang…..yang kaya oksigen terbesar didunia….desa lombeng, selopeng yang penuh jajaran cemara…..batu putih sebuah bukit kalsit yang memukau dan banyak gili yang lainnya semua indah katanya…aku menjadi gemas mendengarkan cerita sang nahkoda….rasanya ingin kurengkuh semua tempat-tempat itu suatu saat…..haduhhh kapan ya bisa kesana????……

Di kejauhan tampak titik noktah  aku lihat semakin membesar membentuk sebuah daratan, hingga tak terasa 2 jam kulalui penyeberangan ini akhirnya kami tiba….rombongan dijemput oleh perahu kecil untuk sampai ke tepian pantai, karena perahu yang kami tumpangi ternyata tidak diperbolehkan bersandar…dikhawatirkan merusak terumbu karang yang ada…..pencegahan yang sangat baik, agar biota laut tidak rusak…….jempol….. kuacungkan bagi masyarakat sini yang peduli terhadap lingkungan……welcome to gili labak……I want to enjoy the beautiful Gili Labak along beloved wife forever………

Hari pertama di Gili Labak lebih banyak aku lakukan bercengkrama bersama istri tercinta sembari keliling gili, cukup 30 menit aku sudah tiba kembali ke titik awal……ternyata tidak jauh buat mengelilingi gili labak yang eksotik ini….bagi kawan MyJourney yang hobby motret…kalo feel nya dapat, banyak sekali spot-spot pemotretan yang diperoleh…….lokasi sangat memanjakan pengunjung buat dijelajahi lebih lanjut……

Sore hari sembari menanti mentari pulang ke peraduan…sobat MyJourney bisa maen maen air manfaatkan fasilitas snorkling…lumayan….buat menghilangkan hawa kegerahan, jangan lupa bawa kamera anti air buat mengabadikan ikan-ikan yang lucu lucu disela sela terumbu karang..eitssss…hati-hati jangan sampai mengunjak terumbu karangnya ya sobat MyJourney…..
Nah…yang paling penting….jangan putus komunikasi….lose contact…..sama yang punya perahu…nanti dikira sudah pulang pake perahu lain…berabe….

Di Gili Labak belum ada Café, restaurant, discotik…….disini memang diperuntukkan bagi  adventure sejati…..serba alami…lokasi camping ground di sepanjang pesisir pantai dapat dipakai buat mendirikan tenda….walau…sebenarnya sih…..banyak tempat-tempat berteduh disediakan agar tidak basah kena hujan maupun panas karena teriknya matahari dan…..semua itu GRATIS…sobat MyJourney…….meski listrik di gili labak menyala pada malam hari namun terkadang bila banyak pengunjung…siang hari juga mereka nyalakan, biasanya atas permintaan pengunjung yang meminta dinyalakan sekedar buat charger alat kominikasi……

Nah..ini yang biasanya ditunggu-tunggu para wisatawan…..apalagi kalo bukan terbitnya sang mentari diufuk timur……..pada umumnya mereka ingin membandingkan terbitnya matahari di gili labak dengan ditempat wisata lainnya…….pagi itu memang aku lihat banyak pengunjung yang menginap beramai ramai menuju  pesisir pantai sebelah timur…..

Perjalanan kali ini membuat kebahagian tersendiri bagiku….terpenuhi sudah janjiku tuk meraih separuh kalbuku yang tertinggal disini…kini ada seseorang yang mau berbagi suka dan duka bersamaku…kelak ku akan berbagi cerita padanya……..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar