Sobat
My journey.... berbekal sebuah kamera N**** usang menggunakan lens 35mm dan
lens cadangan 70-300mm aku putuskan perjalanan kali ini ala backpacker-an
bersama orang paling kucintai yang membuat kalbuku tanggal yang akhirnya kuraih
kembali , backpacker lebih nyantai…gak terikat…dan mengikat siapapun…bebas….seperti
diriku suka kebebasan…yang bertanggung jawab……….soalnya kebebasaan yang
kebablasan itu berbahaya………
Meski
mulanya dihantui ketidak pastian mengenai jadwal keberangkatan, kondisi fisik
yang kurang fit, bahkan anakku sempat tanya……….
“papa,
sakit ya”
“kalo
sakit gak usah pergi”
“papa
sehat kok…”ujarku,
“tapi
pap, kok keliatan pucat, ke dokter aja, periksa”
Ïya,
pap lagi tongpes…kena gejala kanker……”sahutku sambil tersenyum
“lha…apa
itu pap”
Tongpes
itu kantong kempes…kanker artinya kantong kering…”
“Oaalah…..ku
kirain pap bener sakit, ya udach aku kuliah dulu.….ya”
Aku
heran juga sama anakku satu ini, gak seperti biasanya terlalu perhatian
sekali….apa karena dia juga mo liburan juga…lalu minta uang saku lebih
banyak…..hehehe….punya anak karakter yang beda-beda pula…ada yang super
cuek…..pendiam…selalu ceria……ada yang seneng kegiatan full sampe lupa waktu
pulang…tapi senengnya mereka semua menurut apa yang disampaikan kedua orang
tuanya….itulah sekelumit keluargaku…..
…….
namun dengan kerikil-kerikil rintangan akhirnya……..Alhamdulillah perjalanan
tetap terlaksana sesuai yang kurencanakan yakni menuju pulau Garam Madura…..dimana
terdapat sebuah pulau kecil…aku menjuluki dengan nama future of gili labak ….. “Ariah pulau se seengkok mau” mengingat tempat dan suasana yang begitu eksotis…… nyaman
untuk berlibur…… penduduknya ramah…..siap membantu pengunjung yang membutuhkan
bantuan…..sepanjang bibir pantai pengunjung bisa menjumpai beberapa warung
makan dan tarifnya pun cukup murah……Bagi Sobat myjourney yang ingin pergi
kesana, sedikit advise buat kalian…
Sebelum
berangkat ke gili labak pastikan bahwa kalian sudah pesen perahu untuk
menyeberang dari pelabuhan Kalianget ke Gili Labak…info yang kuperoleh….hampir
semua perahu yang ada, pemesanan melalui
perantara..entah itu makelar…..calo…perantara…travel…dan sebagainya…..untuk
tarifnya beragam…ada yang murah hingga mencapai harga selangit…..kalo boleh
saran….cari info sebanyak-banyaknya buat bandingkan harga dan fasilitas yang
mereka tawarkan….aku pesan tiket penyeberangan melalui seorang kawan untuk
perjalanan 2 hari 1 malam….. iya kurencanakan untuk menginap di Gili Labak buat
menikmati alamnya pada malam hari…….
Sobat
MyJourney…….penyeberangan kali ini aku menggunakan perahu dari L****N****
berbaur dengan rombongan lain sekitar 40 orang dari berbagai kalangan……mulai
karyawan sebuah alat kesehatan…para mahasiswa…..temen-temen avonturir…pokoknya
suasana asyikkk…di dalam perahu bisa dipakai buat nyanyi bareng…karaoke….aku
diatas atap perahu sambil bercengkrama bersama nahkoda kapal……suasana
gayeng…sang nahkoda banyak cerita potensi wisata yang dapat dikunjungi di pulau
madura selain gili labak…..ada gili iyang…..yang kaya oksigen terbesar
didunia….desa lombeng, selopeng yang penuh jajaran cemara…..batu putih sebuah
bukit kalsit yang memukau dan banyak gili yang lainnya semua indah katanya…aku
menjadi gemas mendengarkan cerita sang nahkoda….rasanya ingin kurengkuh semua
tempat-tempat itu suatu saat…..haduhhh kapan ya bisa kesana????……
Di kejauhan
tampak titik noktah aku lihat semakin
membesar membentuk sebuah daratan, hingga tak terasa 2 jam kulalui penyeberangan
ini akhirnya kami tiba….rombongan dijemput oleh perahu kecil untuk sampai ke
tepian pantai, karena perahu yang kami tumpangi ternyata tidak diperbolehkan
bersandar…dikhawatirkan merusak terumbu karang yang ada…..pencegahan yang
sangat baik, agar biota laut tidak rusak…….jempol….. kuacungkan bagi masyarakat
sini yang peduli terhadap lingkungan……welcome to gili labak……I
want to enjoy the beautiful Gili Labak along beloved wife forever………
Hari
pertama di Gili Labak lebih banyak aku lakukan bercengkrama bersama istri
tercinta sembari keliling gili, cukup 30 menit aku sudah tiba kembali ke titik
awal……ternyata tidak jauh buat mengelilingi gili labak yang eksotik ini….bagi
kawan MyJourney yang hobby motret…kalo feel nya dapat, banyak sekali spot-spot
pemotretan yang diperoleh…….lokasi sangat memanjakan pengunjung buat dijelajahi
lebih lanjut……
Sore
hari sembari menanti mentari pulang ke peraduan…sobat MyJourney bisa maen maen
air manfaatkan fasilitas snorkling…lumayan….buat menghilangkan hawa kegerahan,
jangan lupa bawa kamera anti air buat mengabadikan ikan-ikan yang lucu lucu
disela sela terumbu karang..eitssss…hati-hati jangan sampai mengunjak terumbu
karangnya ya sobat MyJourney…..
Nah…yang
paling penting….jangan putus komunikasi….lose contact…..sama yang punya
perahu…nanti dikira sudah pulang pake perahu lain…berabe….
Di
Gili Labak belum ada Café, restaurant, discotik…….disini memang diperuntukkan
bagi adventure sejati…..serba
alami…lokasi camping ground di sepanjang pesisir pantai dapat dipakai buat
mendirikan tenda….walau…sebenarnya sih…..banyak tempat-tempat berteduh
disediakan agar tidak basah kena hujan maupun panas karena teriknya matahari
dan…..semua itu GRATIS…sobat MyJourney…….meski listrik di gili labak menyala
pada malam hari namun terkadang bila banyak pengunjung…siang hari juga mereka
nyalakan, biasanya atas permintaan pengunjung yang meminta dinyalakan sekedar
buat charger alat kominikasi……
Nah..ini
yang biasanya ditunggu-tunggu para wisatawan…..apalagi kalo bukan terbitnya
sang mentari diufuk timur……..pada umumnya mereka ingin membandingkan terbitnya
matahari di gili labak dengan ditempat wisata lainnya…….pagi itu memang aku
lihat banyak pengunjung yang menginap beramai ramai menuju pesisir pantai sebelah timur…..
Perjalanan
kali ini membuat kebahagian tersendiri bagiku….terpenuhi sudah janjiku tuk
meraih separuh kalbuku yang tertinggal disini…kini ada seseorang yang mau
berbagi suka dan duka bersamaku…kelak ku akan berbagi cerita padanya……..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar